Date Taken: 13/10/2007 10:15AM
Location: Tersang, Raub
Time: 'Hari Raya Aidil Fitri' Day 1
Photo: My Lovely Father and Mother
Dua orang yang tiada nilai gantinya dalam dunia ini.
Orang yang banyak menabur keringat tanpa mengenal penat dan lelah.
Semata-mata untuk membesarkan anak-anak. Tak mungkin terbalas jasamu Mak dan Abah.
Selagi hidupmu tak mungkin akan ku persiakan saat-saat yang bakal mendatang.
Berkorban masa mendewasakan anak-anak..Tetapi pernahkah seorang anak itu berfikir?
Berkorban wang ringgit untuk mengisi perut anak-anak yang sentiasa lapar dan dahaga. Pernahkah seorang anak terfikir?
Berhempas pulas membanting keringat.. Tidak mengenal erti penat..Tidak mengenal cuaca..Hujan atau Panas. Demi anak-anak. Namun adakah seorang anak pernah menilai?
Mereka tidak berpendidikan tinggi, tidak seperti kamu hari ini..
Tidak pernah mereka menyuarakan dompet yang telah kering..
Lihatlah garis-garis kedutan diwajah mereka. Tataplah wajah orang yang telah memberikan kamu kehidupan..Sewaktu masa masih mengizinkan..
Lihatlah Siapa kamu kalau bukan tanpa Mereka!
__________________________________________
Pergi Tak Kembali
Setiap insan pasti merasa
Saat perpisahan terakhir
Dunia yang fana akan ditinggalkan
Hanya amalan yang dibawa
Terdengar sayup surah dibaca
Sayunya alunan suara
Cemas di dada...lemah tak bermaya
Terbuka hijab di depan mata
Selamat tinggal pada semua
Berpisahlah kita selamanya
Kita tak sama nasib di sana
Baikkah atau sebaliknya
Amalan dan takwa jadi bekalan
Sejahtera bahagia pulang...ke sana
Sekujur badan berselimut putih
Rebah bersemadi sendiri
Mengharap kasih anak dan isteri
Apa mungkin pahala dikirim
Terbaring sempit seluas pusara
Soal-bicara terus bermula
Sesal dan insaf tak berguna lagi
Hancurlah jasad dimamah bumi
Berpisah sudah segalanya
Yang tinggal hanyalah kenangan
Diiring doa dan air mata
Yang pergi takkan kembali lagi
No comments:
Post a Comment